DETAIL KOLEKSI

Aplikasi mekanisasi dalam pengendalian gulma di gawangan tanaman karet (hevea brasiliensis)

2.1


Oleh : Muhammad Sjahrul Annas, Agung Wibowo, Belyamin

Info Katalog

Status Posting : Published

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : [s.a.]

Subyek : Hevea - Indonesia;Agricultural processing

Kata Kunci : rubber plantations, gawangan, weeds, machine mowers


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_LP_TM_2253.pdf 3

P Perkebunan karet Indonesia merupakan areal perkebunan karet terluas di dunia, sekitar 3,40 juta ha pada tahun 2007, tetapi produksinya sebesar 2,76 juta ton berada pada posisi kedua setelah Thailand. Indonesia dapat menjadi produsen karet alam terbesar di dunia dalam dekade mendatang. Produksi karet alam dunia tahun 2020 akan mencapai 13 juta ton dan diperkirakan Indonesia akan menjadi negara penghasil karet alam terbesar dunia. Optimasi lahan karet menjadi salah satu peluang yang menarik dikembangkan. Pada lahan perkebunan karet terdapat beberapa lahan kosong, biasa di sebut dengan gawangan. Gawangan tanaman karet adalah areal kosong diantara baris tanaman. Pada waktu tanaman belum menghasilkan (TBM). Pada umumnya lahan ini dimanfaatkan untuk menanam tanaman tumpangsari atau intercropping, lama waktu tumpangsari kurang lebih selama 5 tahun. Pada area yang ditanami tanaman tumpangsari sering tumbuh gulma. Gulma di perkebunan karet berupa tanaman berkayu keras, lunak dan semak menjalar, oleh karenanya gulma pada area ini harus dikendalikan. Gulma merugikan tanaman budidaya karena adanya persaingan dengan tanaman utamanya sehingga dapat mengurangi kemampuan berproduksi tanaman karet. Untuk pengembangan optimasi dan efisiensi waktu pengolahan gulma di lahan pertanian karet diperlukan pemilihan mesin yang berfungsi mencabut, menggulung dan mencacah gulma di gawangan tanaman karet. Penelitian dilaksanakan di perkebunan karet Desa Sungei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui optimasi unjuk kerja dari 2 jenis mesin potong rumput, yaitu mesin potong rotari dorong dan mesin potong rumput rotari gendong. Berdasarkan perhitungan, maka pemotongan dengan menggunakan mesin potong rotari gendong memiliki efisien yaitu pemotongan selama 120 menit hanya memerlukan 1.066 mL, yang dapat dilakukan oleh 2 orang

I Indonesian rubber plantations are the largest rubber plantation areas in the world, around 3.40 million ha in 2007, but their production of 2.76 million tonnes is second only to Thailand. Indonesia could become the largest natural rubber producer in the world in the coming decades. World natural rubber production in 2020 will reach 13 million tons and it is estimated that Indonesia will become the world's largest natural rubber producer. Optimal land is an interesting opportunity to develop. On rubber plantation land, there are several empty lands, commonly referred to as gawangan. Rubber plant gawangan is an empty area between rows of plants. At the time the plants are immature (TBM). In general, this land is used to plant intercropping or intercropping, the length of time for intercropping is approximately 5 years. In the area planted with syringe intercropping plants weeds grow. Weeds in rubber plantations are woody, and creeping, soft shrubs by weeds in this area should be controlled. Weeds are detrimental to cultivated crops because of competition with the main crops which can reduce the production capacity of rubber plants. For the development of optimization and management of weed processing time in rubber agricultural land, a machine that functions to pull, roll and chop weeds in rubber plantations is required. The research was conducted in a rubber plantation in Sungei Putih Village, Galang District, Deli Serdang Regency, North Sumatra. This study aims to determine the work optimization of 2 types of lawn mowers, namely the push rotary mower and the carrying rotary lawn mower. Based on the calculation, the census using a rotary cutting machine is carried out with fraudulent payments for 120 minutes, only requires 1,066 mL, which can be done by 2 people.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?