Analisis kinerja anggaran belanja daerah pada pemerintah kota administrasi jakarta barat sebelum, saat dan setelah pandemi covid- 19
U United Cities and Local Government (UCLG) menyatkan bahwa keadaan darurat COVID-19 telah menyebabkan perubahan signifikan dalam prioritas keuangan, terutama yang berdampak pada kesehatan ekonomi lokal dan nasional. Pengeluaran daerah meningkat drastis, seperti untuk pembelian peralatan baru, sektor kesehatan, dan layanan sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Donny (2020) mengungkapkan bahwa di Indonesia diprediksi akan terjadi penurunan kinerja keuangan dan kinerja pelayanan. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan tugasakhir ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis, akurat, dan terperinci mengenai fenomena, peristiwa, atau gejala yang terjadi dalam suatu konteks. Penulis menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data sekunder dan data primer.Hal ini menunjukkan kinerja yang menguntungkan (favourable variance) karena realisasi belanja tidak melampaui anggaran yang telah ditetapkan. hampir seluruh total belanja daerah dialokasikan untuk belanja operasional. Dari data yang ada menunjukan bahwa sebelum adanya pandemic covid-19 anggaran belanja masih terealisasi dengan baik, namun saat pandemic covid-19 melanda ada terjadinya penurunan yang sangat signifikan dari anggaran belanja sebesar -23,93% pada 2019-2020.Seperti yang diketahui dari hasil analisis-analisis yang telah dilakukan sebagian besar bahkan hampir dari keseluruhan anggaran belanja daerah di dominasi olehanggaran belanja operasional yang hampir mencapai 100% yaitu selalu diatas 90% dan pada saat Covid-19 Pemerintah memberlakukan kebijakan-kebijakan yang diperuntukan untuk menekan jumlah kegiatan yang dapat mengundang keramaian, dari situlah diketahui penyebab menurunnya jumlah anggaran belanja daerah.
T The United Cities and Local Government (UCLG) states that the COVID-19 emergency has caused significant changes in financial priorities, particularly impacting local and national economic health. Regional expenditures increased drastically, such as for purchasing new equipment, health sectors, and social services. Research conducted by Donny (2020) revealed that in Indonesia, a decline in financial performance and service performance is predicted. The writing method used in this final project is descriptive with a quantitative approach. Quantitative descriptive research is a type of research that aims to provide a systematic, accurate, and detailed description of phenomena, events, or symptoms occurring in a context. The author uses two types of data sources: secondary data and primary data. This shows favorable performance (favorable variance) because actual spending did not exceed the budget set. Almost all total regional expenditures are allocated for operational expenses. The existing data shows that before the COVID-19 pandemic, the budget was still well realized, but during the pandemic, there was a significant decrease in the budget by - 23.93% from 2019 to 2020. As known from the analyses conducted, most of the regional budget was dominated by operational expenses, almost reaching 100%, always above 90%. During COVID-19, the government implemented policies to reduce activities that could cause gatherings, which explains the decrease in regional budget expenditure.