DETAIL KOLEKSI

Pengaruh lingkungan eksternal terhadap kecenderungan membeli produk berlabel halal yang dimediasi perilaku religius konsumen

2.5


Oleh : Muniaty Aisyah

Info Katalog

Nomor Panggil : 333

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Yuswar Z. Basri

Pembimbing 2 : Farida Jasfar

Subyek : Consumer behavior;muslims - indonesia;halal food - indonesia

Kata Kunci : halal products, halal certification, halal label, religious behavior of consumers, marketing sharia,

Status Posting : Published

Status : Lengkap

Link :


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_1.pdf
2. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_2.pdf
3. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_3.pdf
4. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_4.pdf
5. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_5.pdf
6. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_6.pdf
7. 2014_DIS_IE_PENGARUH-LINGKUNGAN-EKSTERNAL_7.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa: faktor apa saja yang secara langsung mempengaruhi (1) perilaku hablumminallah konsumen, (2) perilaku hablumminannas konsumen, dan (3) kecenderungan konsumen membeli produk berlabel halal, serta faktor apa saja yang secara tidak langsung mempengaruhi (4) perilaku hablumminannas melalui perilaku hablumminallah konsumen, dan (5) kecenderungan membeli produk berlabel halal melalui perilaku hablumminannas konsumen, serta menganalisa apakah terdapat perbedaan (6) kondisi aspek sosial keagamaan di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan formal, masyarakat, peer groups, dan media massa, serta perilaku hablumminallah, perilaku hablumminannas, dan kecenderungan membeli produk berlabel halal, antara konsumen berlatar belakang pendidikan Islam dengan konsumen berlatar belakang pendidikan Umum. Penelitian ini menggunakan data primer dan teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Jumlah sampel sebanyak 400 orang yang mewakili konsumen muslim dari kelompok usia remaja akhir atau menjelang dewasa, khususnya mahasiswa yang kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di Universitas Trisakti dengan total populasi sebanyak 42.300 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat explanatory research. Teknik analisis model dan hubungan kausal antar variabel menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi AMOS 6. Sedangkan untuk uji beda menggunakan Mann-Whitney Test dengan SPSS 19. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) Secara langsung, hanya lingkungan lembaga pendidikan formal dan masyarakat yang signifikan mempengaruhi perilaku hablumminallah konsumen, (2) Secara langsung, hanya perilaku hablumminallah yang signifikan mempengaruhi perilaku hablumminannas konsumen, (3) Secara langsung, hanya lingkungan keluarga, masyarakat, perilaku hablumminallah dan perilaku hablumminannas yang signifikan mempengaruhi kecenderungan konsumen membeli produk berlabel halal, (4) Secara tidak langsung, lingkungan keluarga, lembaga pendidikan formal, masyarakat, peer groups dan media massa signifikan mempengaruhi perilaku hablumminannas melalui perilaku hablumminallah konsumen, (5) Secara tidak langsung, lingkungan keluarga, lembaga pendidikan formal, masyarakat, peer groups, media massa, dan perilaku hablumminallah signifikan mempengaruhi kecenderungan membeli produk berlabel halal melalui perilaku hablumminannas konsumen (6) Perbedaan antara konsumen berlatar belakang pendidikan Islam dengan Umum hanya terletak pada kondisi aspek sosial keagamaan di lingkungan keluarga dan lembaga pendidikan formal saja. Berperannya lingkungan keluarga, lembaga pendidikan formal, masyarakat, peer groups, danmedia massa dalam menanamkan kecenderungan konsumen membeli produk berlabel halal melalui perilaku religiusnya (perilaku hablumminallah dan hablumminannas), menjadikan kelima lingkungan eksternal tersebut dapat berfungsi sebagai sarana yang efektif bagi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai produk berlabel halal. Karenanya disarankan: Pemerintah dan seluruh instansi terkait hendaknya mengadakan program edukasi dan sosialisasi produk berlabel halal secara intensif di kelima lingkungan eksternal tersebut. Lembaga-lembaga perlindungan konsumen dan ormas Islam hendaknya aktif mengkampanyekan manfaat sertifikasi dan label halal kepada para pelaku usaha dan masyarakat. Pelaku usaha swasta berskala besar dan industri, BUMN dan pemerintah hendaknya membantu memfasilitasi proses sertifikasi dan label halal produk bagi para UMKM. Para ulama hendaknya ikut aktif menyampaikan ceramah tentang produk berlabel halal ke masyarakat luas. Materi tentang produk halal hendaknya menjadi bagian dan kurikulum Pendidikan Agama Islam. Dan yang terpenting, Lembaga DPR hendaknya segera mensyahkan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (JPH) sebagai salah satu upaya strategis dalam penegakan hukum dan perlindungan konsumen yang lebih komprehensif di Indonesia

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?