P Penelitian ini dilakukan untuk menguji (1) Pengaruh green intellectual capital terhadap kinerja keberlanjutan, (2) Pengaruh strategi hijau terhadap kinerja keberlanjutan, (3) Pengaruh green intellectual capital terhadap keunggulan bersaing, (4) Pengaruh strategi hijau terhadap keunggulan bersaing, (5) Pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap keunggulan bersaing, (6) Pengaruh green intellectual capital dan strategi hijau terhadap keunggulan bersaing secara langsung atau melalui kinerja keberlanjutan.Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder, konten analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan yang menerbitkan laporan tahunan atau laporan keberlanjutan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2022, melalui metode purposive sampling diperoleh data cross-sectional sebanyak 607 observasi. Pengolahan data menggunakan eviews dengan uji sobel.Green intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keberlanjutan, strategi hijau berpengaruh positif terhadap kinerja keberlanjutan, green intellectual capital berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing, strategi hijau tidak berpengaruh terhadap keunggulan bersaing, Kinerja keberlanjutan berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing, Green intellectual capital berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja keberlanjutan, Strategi hijau tidak berpengaruh terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja keberlanjutan, Variabel kontrol ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja keberlanjutan, umur perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keberlanjutan, profitabilitas berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing dan nilai perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.Perusahaan perlu menambahkan item transformasi bisnis, komunikasi dan manajemen teknologi ke dalam laporan keberlanjutan dan laporan tahunan untuk mencapai keunggulan bersaing penambahan dimensi kinerja keberlanjutan modifikasi yang menjadi kebaruan dalam penelitian ini. Laporan keberlanjutan perusahaan belum fokus melaporkan enam dimensi tersebut. Sehingga kedepannya, perusahaan untuk memperhatikan lingkungan, sosial, ekonomi, transformasi bisnis, komunikasi dan manajemen teknologi dalam kegiatan operasional agar lebih spesifik lagi. Untuk investor digunakan sebagai pertimbangan agar investor memperhatikan perusahaan yang menerapkan konsep green. Karena terbukti adanya green intellectual capital dan strategi hijau yang berpengaruh terhadap kinerja keberlanjutan serta green intellectual capital dan kinerja keberlanjutan berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing, dengan pengukuran kinerja keberlanjutan yang di modifikasi maka merupakan hal penting bagi para pemangku kepentingan