S Sebelum Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama, alam semesta telah diciptakan-Nya dengan tatanan kerja yang teratur, rapi dan serasi. Keteraturannya, kerapian dan keserasian dalam hubungan alamiah antara bagian-bagian di dalamnya dengan pola saling melengkapi dan mendukung. Misalnya, apa yang diberikan matahari untuk kehidupan alam semesta. Setiap waktu, secara teratur dan tetap matahari menyiramkan energi kepada alam semesta, tanpa bergeser dari posisi yang ditetapkan Allah baginya. Bumi, sebagai bagian alam semesta, menyerap menyerap sinar matahari yang turun secara tetap dan tidak berubah-ubah. Demikianlah kekuasaan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya yang menyebabkan masing-masing bagian alam ini berada dalam ketentuan yang teratur rapi, hidup dalam suatu sistem hubungan sebab akibat sampai ke benda yang sekecil apapun ketentuan Allah dan berlaku.