G Gagasan penulisan beberapa renungan kecil yang kemudian dihimpun menjadi buku ini bermula dari apa yang saya lihat dan rasakan, terutama yang menyangkut suasana yang berlaku di kalangan PTS dan Yayasan/Badan Hukum Penyelenggara PTS di 'an tara tabun 1975 hingga awal 1980-an. Sebagai pimpinan yang pertama Direktorat Perguruan Tinggi Swasta pada Direktorat lenderal Pendidikan Tinggi yang bam dibentuk pada awal tabun 1975 di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, saya beruntung karena memempunyai kesempatan menyaksikan kondisi dan merasakan suasana awal serta berkenalan dengan orang-orang dari kalangan PTS yang umumnya sedang bergelut dengan berbagai kesulitan dan diliputi berbagai perasaan. Pada waktu itu banyak terlihat adanya keragu-raguan mengenai banyak hal, seperti keraguan akan kemampuan diri, sikap menunggu apa yang akan terjadi, merasa dianggap sebagai lembaga pendidikan tinggi kelas dua, motivasi yang rendah untuk membangun, tidak mempunyai pegangan mengenai bagaimana membangun dan mengembangkan suatu perguruan tinggi,