DETAIL KOLEKSI

Prevalensi gambaran akar gigi impaksi molar ketiga rahang bawah berkontak dengan kanalis mandibularis pada radiograf panoramik

3.8


Oleh : Felita Clarissa Halim, Rosalina Tjandrawinata, Rizki Tanjung

Info Katalog

Status Posting : Published

Hal. (ex: 1-10) : 6 p.

NIDN/NIDK : 1941

Dimuat dalam Judul Jurnal : Prosiding FOKUS 2017 FKG USAKTI

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun : 2017

Subyek : Dentistry - Operative

Kata Kunci : impacted lower third molar, mandibular canal, panoramic radiograph

URL :


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_ARD_KG_1941_Prevalensi-Gambaran-Akar-Gigi.pdf

L Latar belakang: Pencabutan gigi molar tiga bawah berisiko melukai saraf alveolaris inferior yang terletak di dalam kanalis mandibula. Insiden cedera saraf alveolar inferior adalah 1, I%. Walaupun insiden cederanya rendah, hal itu dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Risiko meningkat jika akar gigi impaksi memiliki hubungan yang erat dengan kanal mandibula.Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi gigi impaksi yang bersentuhan dengan kanal mandibula pada radiografi panoramikKasus dan Metode: Jumlah total radiograf yang diperoleh dengan convenience sampling adalah 140 radiograf dengan total 206 gigi impaksi dari 20 IO sampai dengan 2014 di klinik gigi swasta di Jakarta Selatan. Impaksi gigi molar tiga rahang bawah dan saluran akar rahang bawah akan dipotong dari setiap radiografi panoramik yang telah dipilih. Pengamatan akan dilakukan oleh lima orang pengamat yang terdiri dari satu orang mahasiswa, tiga orang dokter gigi umum dan satu orang ahli radiologi gigi. Jika semua sampel telah diklasifikasikan oleh pengamat, maka akan diambil klasifikasi berdasarkan pilihan yang paling banyak dipilih. Persentase total dari masing-masing klasifikasi menurut Rood dan Shehab kemudian akan dihitung. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penggelapan akar paling banyak ditemukan (49,52%) dan klasifikasi yang paling jarang ditemukan adalah apeks bifid (1,94%). Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dengan menggunakan CBCT diperlukan untuk mengetahui hubungan dan lokasi sebenarnya dari akar gigi impaksi dengan kanal mandibula.

B Background: Extraction of the lower third molar has risk of injuring the inferior alveolar nerve which is located inside the mandibular canal. Incidence of injuring the inferior alveolar nerve is 1, I%. Although the incidence of injury is low, it can cause serious complications. The risk increases if root of the impacted tooth has an intimate relationship with the mandibular canal.Objectives: To find the prevalence of impacted tooth that are in contact with the mandibular canal on panoramic radiographCase and methods: Total number of radiographs obtained by the convenience sampling are 140 radiograph with a total of 206 impacted teeth from 20 IO up to 2014 at a private dental clinic in South Jakarta. Mandibular third molar impaction and mandibular canal will be cropped from each panoramic radiographs that has been selected. Observation will be conducted by five observers, consisting of one student, three general dentists and one dental radiologist. If all samples have been classified by the observers, the classification based on the choice of most selected will be taken. Total percentage of each classification according to Rood and Shehab will then be calculated. Conclusions: Results showed that the prevalence of darkening of roots was the most commonly found (49.52%) and the most rarely found classification was bifid apex (1.94%). Therefore, further research using CBCT is needed to determine the relationship and the actual location of the impacted tooth root towards the mandibular canal.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?